Husni Ali – Presiden Komisaris

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 4 September 1956. Menjabat kembali sebagai Presiden Direktur Perusahaan sejak tanggal 8 Juni 2018. Sebelumnya sebagai Wakil Presiden Direktur pada tahun 2006, Presiden Direktur pada tahun 2007 dan Presiden Komisaris pada tahun 2012 hingga 2018. Menjabat juga sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi di beberapa anak perusahaan.

Memulai kariernya pada tahun 1980 sebagai Asisten Manajer Pabrik di PT Jasinta Poly dan sebagai Manajer Pabrik di PT Indotama Daya Metal di tahun 1981. Pada tahun 1984, pindah ke PT Dayin Kreativita sebagai Manajer Operasional, kemudian sebagai Direktur di PT Gajah Surya Arta Leasing pada tahun 1985 hingga 2000 dengan posisi terakhir sebagai Komisaris. Selanjutnya aktif sebagai Direktur di PT Bank Dagang Nasional Indonesia pada Oktober 1989 hingga April 1998 dan juga sebagai Komisaris PT DBS Securities pada tahun 1991 hingga 1999. Bergabung dengan PT Equity Securities Indonesia sebagai Presiden Direktur pada tahun 2000 hingga 2006, dan hingga saat ini masih aktif sebagai Presiden Komisaris. Sejak tahun 2012, menjabat sebagai Presiden Direktur PT Khotai Makmur Insan Abadi, kemudian sejak bulan Juni 2016 menjabat sebagai Komisaris. Pada tahun 2014 hingga 2016, menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indexim Coalindo, dilanjutkan sebagai Komisaris pada tahun 2016 hingga saat ini. Menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bukit Baiduri Energi pada tahun 2014 hingga 2016, dan sebagai Komisaris pada tahun 2016 hingga 2018. Menjabat sebagai Komisaris di PT KMI Wire and Cable Tbk sejak Mei 2018 hingga 2019.

Memiliki lisensi dari Bapepam dan LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek, Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1982 dari Universitas Katholik Atma Jaya, Jakarta, dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Armstrong University, Berkeley, California, Amerika Serikat, pada tahun 1985.

Dr. Syahrul Effendi, SH, MM. – Wakil Presiden Komisaris

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 17 November 1957. Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perusahaan sejak tanggal 8 Juni 2018. Menjabat juga sebagai anggota Dewan Komisaris di beberapa anak perusahaan.

Pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT KMI Wire and Cable Tbk pada tahun 2018 hingga 2019. Sejak tahun 2011 hingga 2017 menjabat sebagai Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman. Sebelumnya aktif di Pemprov DKI Jakarta dengan berbagai jabatan, antara lain sebagai Walikota Jakarta Selatan pada tahun 2006 hingga 2011, dengan meraih beberapa penghargaan antara lain Manggala Karya Kencana (2011), Indonesia Green Awards (2011), Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Sasta 30 Tahun (2010), Piala Adipura (periode 2005 hingga 2010, Tanda Kehormatan Seroja Nugraha (3 besar lulusan terbaik) dari Lemhanas RI (2008), serta berbagai penghargaan lainnya.

Aktif di berbagai organisasi sosial antara lain sebagai Dewan Penasehat PMI Jakarta Selatan pada tahun 2006 hingga 2011, Dewan Penasehat Pramuka Jakarta Selatan pada tahun 2007 hingga 2011, Pengurus IKALemhannas Bidang Pengabdian Masyarakat pada tahun 2010 hingga 2015 dan pada saat ini menjabat sebagai Ketua Alumni Diklapim II (sejak 2003), Ketua Umum Komite Sepeda Indonesia (sejak 2008) dan Wakil Ketua Alumni Lemhannas PPRA 42 (sejak 2009).

Mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jayabaya pada tahun 1984, gelar Master Ekonomi Manajemen dari STIE IPWI pada tahun 1996 dan gelar Doktor Jurusan Ekonomi Bisnis dari Universitas Brawijaya pada tahun 2013.

Drs. H. Lutfi Dahlan – Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 28 Februari 1945. Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Independen Perusahaan sejak tanggal 24 Juni 2019, dan pada periode sebelumnya pada tahun 2010 hingga 2018. Menjabat juga sebagai Presiden Komisaris Independen Perusahaan pada tahun 2018 hingga 2019. Saat ini, menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di beberapa anak perusahaan. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Panen Lestari Basuki sejak tahun 2019 hingga 2024.

Mengikuti berbagai Pendidikan Militer pada tahun 1968 hingga 1993, di antaranya Akademi Angkatan Kepolisian tahun 1968 dan Lemhannas tahun 1993. Memperoleh gelar doktorandus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta tahun 1975.

Memperoleh beberapa tanda jasa selama masa kariernya di Kepolisian Republik Indonesia, antara lain Bintang Dharma dan Bintang Bayangkara Pratama.

Meniti karier di Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 1968 dan pensiun tahun 2000 sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (WAKAPOLRI) dan Inspektur Jenderal Departemen Agama.

Drs. Ris Sutarto – Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 16 Juli 1949. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tanggal 24 Juni 2019, serta menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi di beberapa anak perusahaan.

Mengikuti berbagai Pendidikan Militer diantaranya AKABRI pada tahun 1973 dan memperoleh gelar doktorandus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1985. Aktif di Badan Intelejen Negara sebagai Tenaga Ahli Pendukung Satuan Tugas Penanggulangan Kejahatan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri pada tahun 2011 dan berlanjut menjadi Staff Khusus Wakil Ketua MPR, DR Oesman Sapta pada tahun 2015. Memperoleh beberapa tanda jasa antara lain Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Dwija Sistha, Satya Lencana Karya Bakti, Satya Lencana Kes Tamtama, dan Satya Lencana Bhayangkara Naraya.

Meniti kariernya di Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 1974 hingga tahun 2005 dengan jabatan terakhir sebagai Korsatgas Ganja Lakhar BNN pada tahun 2004 dan Kadenma Mabes POLRI pada tahun 2005, dengan pangkat terakhir Kombes Polisi. Selanjutnya beralih status dari POLRI ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yaitu menjabat sebagai Direktur Intelejen Ditjen Imigrasi pada tahun 2006, Kepala Biro Kepegawaian Depkumham pada tahun 2009 dengan pangkat terakhir Pembina Utama Golongan IV E (PNS), Staf Khusus Menteri pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tahun 2009, dan menjabat sebagai Widyaswara Luar Biasa pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga 2024.

Gatot Subroto – Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 21 Januari 1960. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tanggal 8 Juni 2018. Menjabat juga sebagai anggota Dewan Komisaris di beberapa anak perusahaan. Pernah menjabat sebagai Komisaris di PT KMI Wire and Cable Tbk sejak Mei 2018 hingga 2019.

Merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan XXVII tahun 1982 dan mengikuti pendidikan di Diklapa I (1986), Diklapa II (1989), Seskoad Angkatan 31 (1995), Tar P-4 Tk. Nasional Angkatan 164 (1997), Sesko TNI TA 2004 dan PPRA Lemhannas Angkatan 42 (2008).

Berkarir di militer sejak tahun 1982 dan menjalankan penugasan baik di dalam maupun di luar negeri, dengan jabatan terakhir sebagai Wadanjen Akademi TNI. Sebagai anggota Veteran Republik Indonesia dan selama dinas di TNI telah meraih 19 penghargaan/tanda jasa diantaranya S.L. Seroja (1991), The United Nations Medal (1993), Tanda Jasa dari Negara Kamboja (1993), Bintang Jalasena Nararya (2007), Bintang Yudha Dharma Nararya (2015), Veteran Perdamaian Republik Indonesia (2016), Bintang Jalasena Pratama dan Bintang Yudha Dharma Pratama (2017).

Chiu Man Sing – Komisaris

Warga Negara Singapura dan lahir pada tanggal 25 September 1952. Pernah menjabat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2019 hingga 2020, dimana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2018 hingga 2019.

Pada tahun 1997 hingga 2000, menjabat sebagai sebagai Direktur Operasi di Habitat Properties Pte. Ltd. (SIN) untuk pembangunan berbagai proyek perumahan antara lain St Martins Residence dan Century Woods. Selanjutnya pada tahun 2000 hingga 2015 menjabat sebagai Direktur Eksekutif (Properti) di Tuan Sing Holdings Pte. Ltd. (SIN) untuk pengembangan dan investasi properti di Singapura dan China.

Pada tahun 2019 hingga 2021, menjabat sebagai Direktur di PT Bali Turtle Island Development, kemudian pada tahun 2022 hingga 2024 menjabat sebagai Direktur Utama di PT Kebon Melati Mas. Sejak tahun 2012 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur GT Investment Pte. Ltd. untuk pembangunan dan investasi properti di China dan Indonesia. Dan sejak tahun 2023 hingga saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Bali Riviera Development.

Memperoleh gelar Bachelor of Arts dari University of Hong Kong pada tahun 1975.

Marcello Theodore Taufik – Presiden Direktur

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 7 Desember 1968.

Menjabat beberapa posisi di PT KMI Wire and Cable Tbk sebagai Wakil Presiden Direktur pada tahun 2018 hingga 2019, serta sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2019 hingga Juni 2025. Selain itu, menjabat sebagai Komisaris di PT Equity Development Investment Tbk sejak tahun 2022.

Aktif juga di PT Bank Ganesha Tbk dengan menjabat beberapa posisi sebagai Presiden Komisaris pada tahun 2015 hingga 2017, dilanjutkan sebagai Komisaris pada tahun 2017 hingga 2022, dan kembali menjabat sebagai Presiden Komisaris pada tahun 2022 hingga 2024.

Memulai kariernya pada tahun 1995 hingga 1998 sebagai Product Development Manager di PT Bank Dagang Nasional Indonesia. Pada tahun 1998 hingga 1999 melanjutkan kariernya sebagai Peneliti Kebijakan Keuangan Publik di Pusat Studi Kebijakan Keuangan, kemudian pada tahun 1999 hingga 2000 menjabat sebagai General Manager Treasury and International di PT Bank Ganesha Tbk. Selanjutnya pada tahun 2001 hingga 2004 menjabat sebagai Manager Investor Relation and Corporate Communication di PT Prima Tunas Investama, kemudian pada tahun 2004 hingga 2008 menjabat sebagai Executive Vice President di PT Gajah Tunggal Tbk, dan kembali ke PT Prima Tunas Investama sebagai General Manager Legal and Finance pada tahun 2008 hingga 2013. Melanjutkan kariernya sebagai Direktur Keuangan dan Akuntansi di PT Bali Turtle Island Development pada tahun 2013 hingga 2018.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1993 dan meraih gelar Master of Science dari New Hampshire College, Amerika Serikat pada tahun 1994, serta gelar Master of Business Administration dari Southern New Hampshire University, Amerika Serikat pada tahun 1995.

Sriyanto Muntasram – Wakil Presiden Direktur

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 28 Oktober 1950. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tanggal 24 Juni 2019. Sebelumnya, menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perusahaan sejak tanggal 8 Juni 2018, sebagai Wakil Presiden Direktur Perusahaan sejak tanggal 24 Juni 2011 hingga 2018 dan Direktur sejak tahun 2009 hingga 2011. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi di beberapa anak perusahaan.

Lulus dari AKABRI tahun 1974 dan selanjutnya aktif di TNI Angkatan Darat hingga 2007 dengan 3 (tiga) jabatan terakhir sebagai Komandan Jenderal KOPASSUS, Panglima Kodam SILIWANGI dan Gubernur AKMIL dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI.

Memperoleh berbagai tanda jasa, antara lain Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Pratama dan Bintang Yudha Dharma Nararya. Mengikuti kursus KRA XXXII Lemhannas pada tahun 2000.

Menjabat sebagai Komisaris Independen di Asuransi Bumi Putera 1912 sejak Agustus 2015 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2016 dan sebagai Wakil Koordinator Pengelola Statuter Asuransi Bumi Putera 1912 sejak tanggal 21 Oktober 2016 hingga September 2018. Menjabat juga di beberapa anak perusahaan Indika Group sebagai Komisaris sejak tahun 2008 hingga saat ini.

Laura Rahardja – Direktur

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 22 Maret 1958. Saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT KMI Wire and Cable Tbk.

Pernah menjabat sebagai Direktur pada beberapa Perusahaan antara lain PT Bando Indonesia, PT Bukit Baiduri Energi, PT Indexim Coalindo, PT Khotai Makmur Insan Abadi, PT Kasongan Bumi Kencana, PT IRC Inoac Indonesia dan PT Bali Turtle Island Development.

Sekarang menjabat juga sebagai Presiden Komisaris PT Gtech Digital Asia dan Komisaris Utama PT Gpay Digital Asia serta sebagai Komisaris pada PT Bando Indonesia, PT IRC Inoac Indonesia dan PT MAPCLUB Digital Asia.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Management dan Accounting dari Universitas Katholik Atmajaya, Jakarta.

Ir. Njudarsono Yusetijo – Direktur

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 10 Februari 1964. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tanggal 30 Juni 2004, dimana sejak 2006 hingga 2014 diangkat sebagai Direktur tidak terafiliasi Perusahaan. Menjabat juga sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi di beberapa anak perusahaan.

Memulai kariernya di PT Ometraco Wisma Perkasa, Surabaya pada tahun 1989 dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Proyek pada tahun 1994. Selanjutnya aktif sebagai Project Manager di PT Griyamas Muktisejahtera, Surabaya pada tahun 1995 hingga 1996, dilanjutkan di PT Mahadhika Girindra sebagai Project Manager pada tahun 1996 hingga 1998. Aktif di PT Bali Turtle Island Development sebagai Direktur pada tahun 2005 hingga 2016, sebagai Komisaris pada tahun 2016 hingga 2018 dan menjabat kembali sebagai Direktur sejak 2018 hingga 2024.

Memperoleh gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Kristen Petra, Surabaya, pada tahun 1989.

Drs. Syamsuddin Lologau – Direktur

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 5 Agustus 1959. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak 8 Juni 2022.

Memulai kariernya sebagai Sekretaris Camat di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada tahun 1995 hingga 1999, dilanjutkan sebagai Wakil Camat Palmerah pada tahun 1999 hingga 2003. Kemudian menjabat sebagai Camat Cempaka Putih pada tahun 2003 hingga 2008 dan Camat Gambir pada tahun 2008 hingga 2010. Pada tahun 2010 hingga 2013, menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Pusat dan dilanjutkan menjabat sebagai Sekretaris Kota di Kota Administrasi Jakarta Barat. Selanjutnya aktif di Kantor Provinsi DKI Jakarta sebagai Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Perumahan pada tahun 2015 hingga 2018, serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah pada tahun 2018, kemudian menjabat sebagai Walikota Jakarta Utara pada tahun 2018 hingga 2019.

Memperoleh gelar Doktorandus dari Institut Ilmu Pemerintahan, Jakarta pada tahun 1990 dan Magister Sains di Bidang Pemerintahan dari Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun 2009.

Chandraja Harita – Direktur

Warga Negara Indonesia dan lahir pada tanggal 25 April 1969. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan kembali pada tanggal 24 Juni 2019, dimana sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak 2012 hingga 2018. Menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa anak perusahaan. Aktif juga sebagai Direktur di PT Panen Lestari Basuki sejak Desember 2019 hingga saat ini dan sebagai Direktur di PT Kebon Melati Mas sejak Juli 2020 hingga saat ini.

Mengawali kariernya pada tahun 1992 sebagai Asisten Manajer Konstruksi di PT Putra Satria Prima (Sinar Mas Group). Pada tahun 1994 hingga 2001, aktif sebagai Manajer Proyek di PT Angkasa Interland, sebelum aktif di CMR Consultants (Australia) Pty. Ltd sebagai Konsultan Senior dan Manajer Proyek hingga tahun 2002. Kemudian pada tahun 2003 sampai 2005, ditunjuk sebagai GM Konstruksi di PT Mandiri Eka Abadi (Agung Podomoro Group) dan menjabat sebagai GM di Thinc Projects (Australia) Pty Ltd hingga 2006. Selanjutnya, menjabat sebagai GM PT Indonesia Prima Property Tbk, hingga tahun 2008, dan sebagai Direktur Proyek/Teknik PT Sinar Menara Deli hingga 2009 serta Kepala Divisi Properti PT Supra Uniland Utama (RGM Group) hingga tahun 2011.

Memperoleh gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Katholik Parahyangan, Bandung pada tahun 1991, Master of Management Information System dari Universitas Bina Nusantara dan gelar Master of Accounting dari Curtin University of Technology, Perth, Australia pada tahun 2000, serta Master of Real Estate dari The University of New South Wales, Sydney, Australia pada tahun 2002.

Merupakan anggota Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia, Persatuan Insinyur Indonesia, Insinyur Profesional Indonesia, dan Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia.